Gue Takut Postingnya, Tapi Gue Pengen Blogging Sekarang

Minggu, 02 September 2012


Ini merupakan salah satu artikel yang baru selesai gue tulis untuk tugas jurnalis diantara 4 artikel lainnya, karena artikel ini baru banget selesai gue tulis, pastinya artikel ini belum gue submit ke koordinator team jurnalis, dan gue khawatir akan itu, khawatir terjadi sesuatu kalau gue posting artikel ini sekarang.Taaaapi, gue udah kangen sama blog gue dan pengen posting sesuatu ke blog gue, gue postingnya artikel karena sekarang ini gue hanya sempat menulis artikel artikel yang sebenarnya merupakan “tugas”, bukan “keinginan”. Kenapa gue posting artikel yang ini? Bukan karena artikel ini artikel yang paling bagus dari artikel lainnya, tapi karena artikel yang lain merupakan commercial article yang nggak mungkin gue posting ke blog abstrak gue. Oke cukup basa basinya dan ini artikelnya, happy reading :)

PENGARUH BUDAYA LUAR TERHADAP BANGSA INDONESIA

Seperti yang kita ketahui, sekarang ini Indonesia sudah sangat terkontaminasi oleh budaya dari luar negri. Bukan berarti hal ini sangat negatif, sudah pasti dampak positif akan ada dibalik dampak negatif sekecil apapun itu. Akan tetapi, budaya luar negeri ini cendrung memberikan dampak negatif bagi bangsa Indonesia yang karakter bangsanya mudah terpengaruh.
            Banyak rakyat Indonesia menganggap apa yang luar negeri miliki itu selalu baik, padahal tidak semua budaya dari luar negeri itu selalu baik. Misalnya, cara berbusana bangsa negara – negara barat yang cendrung terbuka atau vulgar yang banyak dikenakan oleh artis – artis barat. Mereka yang mengidolakan artis artisnya banyak yang sampai dengan meniru – niru cara berpakaiannya, cara bicaranya, dan gaya hidupnya. Padahal, Indonesia ini merupakan negara berbudaya ketimuran yang cendrung berpakaian tertutup dilihat dari segi kesopanan maupun agama. Dengan ditirunya cara berpakaian orang barat tersebut, selain melanggar norma kesopanan dan agama yang ada di Indonesia, karakter bangsapun jadi memudar dan tidak terlihat. Salah satu contoh jenis pakaian barat lain yang sudah sangat melekat di bangsa Indonesia ini adalah “Jeans”. Celana jeans ini yang pada awalnya hanya dikenakan oleh para pekerja bangunan di negara – negara barat, kini merambat ke kalangan sosialita, dan terekspose keluar negeri hingga Indonesia pun termasuk negara pemakai celana jeans terbanyak di dunia.
            Musik, pada masa sekarang ini anak muda lebih banyak menyukai musik – musik barat dan korea, playlist musik mereka dipenuhi oleh musik – musik luar bahkan mereka tidak memiliki lagu Indonesia di ponselnya. Anak muda Indonesia juga kini banyak yang tidak mengenal dan mengetahui perkembangan musik Indonesia. Ajang – ajang perlombaan menyanyi pun kini pesertanya lebih banyak menyanyikan lagu - lagu dari luar negeri. Semua itu berdampak pada musik Indonesia yang tidak dikenal oleh bangsanya, “miris” itulah yang terjadi pada perkembangan musik Indonesia yang juga mengalami penurunan kualitas yang disebabkan oleh kuatnya pengaruh musik luar negeri di Indonesia.
            Selain itu, kreatifitas bangsa Indonesia pun menurun dan mengacu pada budaya – budaya barat. Arsitektur rumah yang dulunya tradisional, unik, dan berestetika tinggi pun sudah jarang ditemukan di Indonesia. Lebih banyak bangunan – bangunan modern dan minamalis yang desainnya hampir serupa. Masih banyak pengaruh budaya luar negeri yang terjadi di Indonesia selain yang diuraikan diatas. Maka dari itu, mari kita lestarikan budaya Indonesia, bangga akan budaya negeri sendiri, dan tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki keragaman budaya yang beragam yang patut dibanggakan.

Siti Salma Athiyyah X-6
           

1 komentar:

Andry Fadrie Kuswandani mengatakan...

numpang lewat

Posting Komentar

Dreamers Radio

Category list

Followers

Popular Posts


Diberdayakan oleh Blogger.