10 Tips Aman Berkicau di Twitter
Seiring lonjakan popularitas yang direngkuhnya, praktis membuat Twitter menjadi sasaran empuk bagi para penjahat cyber. Apalagi jika melihat sistem yang diusung di situs mikro blogging ini yang amat terbuka, sangat memudahkan para peretas untuk menerobos masuk.
Sehingga perlu rasanya bagi para pengguna Twitter untuk membentengi diri. Hal ini untuk memastikan bahwa keamanan diri kita terkamin ketika tengah asyik berkicau di situs burung biru ini.
Berikut adalah 10 tips aman bermain Twitter menurut Ema Linaker, AVG Global Head of Online Engagement:
1. Batasi Pembicaraan Anda
Penggunaan Twitter yang mudah membuat para pengguna sering dengan gampang melakukan tweet tentang lokasi dan kegiatan mereka. Namun, para pengguna sering tidak menyadari bahwa akun mereka merupakan akun publik (tidak dilindungi ataupun dibatasi), maka semua orang bisa melihat tweet mereka tersebut.
Komentar-komentar ringan yang diberikan sebagai tanggapan dari tweet tersebut lama-kelamaan bisa digunakan untuk mengetahui jadwal kegiatan dan rencana harian pengguna itu. Para penjahat bisa menggunakan hal ini untuk menjadikan pengguna tersebut korban berikutnya.
2. Berhati-hatilah Membuka Tautan
Berhati-hatilah membuka link atau tautan yang Anda dapatkan. Banyak orang yang menggunakan layanan pemendekan URL di Twitter, hingga memang sering sulit untuk benar-benar mengetahui situs yang akan Anda kunjungi.
Produk keamanan web memang dapat digunakan untuk memeriksa tautan-tautan tersebut. Namun yang paling penting adalah untuk terus mengingat bahwa bila ada keraguan mengenai tautan yang Anda dapatkan, sebaiknya jangan dibuka!
3. Waspadalah!
Waspadalah dengan kegiatan-kegiatan mencurigakan di timeline atau inbox Anda. Bila Anda mulai mendapatkan pesan-pesan yang mencurigakan atau teman-teman Anda mulai men-tweet atau mengirimkan pesan-pesan berbau spam, sebaiknya Anda pastikan terlebih dahulu apakah akun rekan Anda telah menjadi sasaran peretas atau perengkah.
4. Berpikir Sebelum Memposting
Tweet Anda dapat dibaca oleh semua orang di seluruh dunia. Bahkan setelah dihapus, tweet Anda masih tetap dapat dilihat dengan menggunakan mesin pencari. Pikirkanlah baik-baik apa yang hendak Anda tulis, karena konsekuensi tulisan Anda mungkin akan lebih jauh dari yang Anda perkirakan. Menggunakan hashtag juga akan semakin mempermudah pencarian tweet Anda.
5. Jangan Lekas Percaya
Anda tidak pernah tahu siapa saja follower Anda di twitter. Jangan mudah percaya dan berteman dengan orang-orang yang mungkin memiliki niat buruk.
6. Periksalah Aplikasi Pihak Ketiga Secara Seksama
Ada ratusan aplikasi yang dapat Anda gunakan di Twitter. Sebelum Anda menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut, pastikan bahwa keamanan mereka. Carilah aplikasi-aplikasi yang banyak dibahas di situs-situs terpercaya. Ingat bahwa aplikasi-aplikasi ini sering membutuhkan password dan username Anda.
7. Informasi Password
Gunakan password berbeda untuk tiap akun jejaring sosial Anda. Bila Anda ingin lebih aman, ciptakan e-mail berbeda untuk akun-akun jejaring sosial Anda. Dengan begitu, bila Anda menutup akun jejaring sosial Anda, Anda dengan mudah dapat menghapus akun e-mail tersebut.
8. Saat Log in
Periksalah pengaturan browser yang Anda gunakan. Pastikan bahwa informasi Anda tidak terekam bila Anda menggunakan komputer bersama.
9. Waspadalah Terhadap Serangan Phising
Berhati-hatilah atas usaha-usaha untuk mendapatkan informasi pribadi Anda melalui tweet atau Direct Message (DM) yang menipu.
10. Saat Menggunakan Telepon Seluler
Berhati-hatilah dengan telepon seluler Anda dan siapa-siapa saja yang dapat menggunakannya. Bila Anda memiliki aplikasi Twitter, pastikan Anda selalu log out setelah Anda menggunakannya.
Sumber bacaan: http://www.detikinet.com/read/2010/03/23/102957/1323352/510/10-tips-aman-berkicau-di-twitter
Artikel www.remajaislam.com
10 Hal yang Tidak Bermanfaat dan Sia-sia
Alhamdulillah wa shalaatu wa salaamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala alihi wa
shohbihi ajma’in.
Ibnu Qoyyim Al Jauziyah mengatakan bahwa ada sepuluh hal yang tidak
bermanfaat.
Pertama: memiliki ilmu namun tidak diamalkan.
Kedua: beramal namun tidak ikhlash dan tidak mengikuti tuntunan nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Ketiga: memiliki harta namun enggan untuk menginfakkan. Harta
tersebut tidak digunakan untuk hal yang bermanfaat di dunia dan juga tidak
diutamakan untuk kepentingan akhirat.
Keempat: hati yang kosong dari cinta dan rindu pada Allah.
Kelima: badan yang lalai dari taat dan mengabdi pada Allah.
Keenam: cinta yang di dalamnya tidak ada ridho dari yang dicintai dan
cinta yang tidak mau patuh pada perintah-Nya.
Ketujuh: waktu yang tidak diisi dengan kebaikan dan pendekatan diri
pada Allah.
Kedelapan: pikiran yang selalu berputar pada hal yang tidak
bermanfaat.
Kesembilan: pekerjaan yang tidak membuatmu semakin mengabdi pada
Allah dan juga tidak memperbaiki urusan duniamu.
Kesepuluh: rasa takut dan rasa harap pada makhluk yang dia sendiri
berada pada genggaman Allah. Makhluk tersebut tidak dapat melepaskan bahaya dan
mendatangkan manfaat pada dirinya, juga tidak dapat menghidupkan dan mematikan
serta tidak dapat menghidupkan yang sudah mati.
Itulah sepuluh hal yang melalaikan dan sia-sia. Di antara sepuluh hal
tersebut yang paling berbahaya dan merupakan asal muasal segala macam kelalaian
adalah dua hal yaitu: hati yang selalu lalai dan waktu yang tersia-siakan.
Hati yang lalai akan membuat seseorang mengutamakan dunia daripada akhirat,
sehingga dia cenderung mengikuti hawa nafsu. Sedangkan menyia-nyiakan waktu
akan membuat seseorang panjang angan-angan.
Padahal segala macam kerusakan terkumpul karena mengikuti hawa nafsu dan
panjang angan-angan. Sedangkan segala macam kebaikan ada karena mengikuti al
huda (petunjuk) dan selalu menyiapkan diri untuk berjumpa dengan Rabb semesta
alam.
Semoga kita selalu mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Segala puji bagi Allah,
yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.
Rujukan: Al Fawa’id, Ibnu Qoyyim Al Jauziyah, hal. 108, Darul
‘Aqidah, cetakan pertama, 1425 H.
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel www.remajaislam.com
Label: Agama
Tips Manajemen Waktu
Kiat Menghafal Al Qur’an (2)
- Penjelasan Syaikh Dr. Al Muhsin bin Muhammad Al Qosim, imam dan khotib Masjid Nabawi pada situs ahlalhdeeth.com
- Berbagai sumber bacaan di internet
- Pengalaman penulis yang berusaha untuk menjadi ahli al quran.
Label: Agama