Gue Takut Postingnya, Tapi Gue Pengen Blogging Sekarang


Ini
merupakan salah satu artikel yang baru selesai gue tulis untuk tugas jurnalis
diantara 4 artikel lainnya, karena artikel ini baru banget selesai gue tulis,
pastinya artikel ini belum gue submit ke koordinator team jurnalis, dan gue
khawatir akan itu, khawatir terjadi sesuatu kalau gue posting artikel ini
sekarang.Taaaapi, gue udah kangen sama blog gue dan pengen posting sesuatu
ke blog gue, gue postingnya artikel karena sekarang ini gue hanya sempat
menulis artikel artikel yang sebenarnya merupakan “tugas”, bukan “keinginan”.
Kenapa gue posting artikel yang ini? Bukan karena artikel ini artikel yang
paling bagus dari artikel lainnya, tapi karena artikel yang lain merupakan commercial
article yang nggak mungkin gue posting ke blog abstrak gue. Oke cukup basa basinya dan ini artikelnya, happy reading :)
PENGARUH BUDAYA LUAR TERHADAP BANGSA INDONESIA
Seperti yang kita ketahui, sekarang ini Indonesia
sudah sangat terkontaminasi oleh budaya dari luar negri. Bukan berarti hal ini
sangat negatif, sudah pasti dampak positif akan ada dibalik dampak negatif sekecil
apapun itu. Akan tetapi, budaya luar negeri ini cendrung memberikan dampak
negatif bagi bangsa Indonesia yang karakter bangsanya mudah terpengaruh.
Banyak rakyat Indonesia menganggap
apa yang luar negeri miliki itu selalu baik, padahal tidak semua budaya dari
luar negeri itu selalu baik. Misalnya, cara berbusana bangsa negara – negara
barat yang cendrung terbuka atau vulgar yang banyak dikenakan oleh artis –
artis barat. Mereka yang mengidolakan artis artisnya banyak yang sampai dengan
meniru – niru cara berpakaiannya, cara bicaranya, dan gaya hidupnya. Padahal,
Indonesia ini merupakan negara berbudaya ketimuran yang cendrung berpakaian
tertutup dilihat dari segi kesopanan maupun agama. Dengan ditirunya cara
berpakaian orang barat tersebut, selain melanggar norma kesopanan dan agama
yang ada di Indonesia, karakter bangsapun jadi memudar dan tidak terlihat.
Salah satu contoh jenis pakaian barat lain yang sudah sangat melekat di bangsa
Indonesia ini adalah “Jeans”. Celana jeans ini yang pada awalnya hanya
dikenakan oleh para pekerja bangunan di negara – negara barat, kini merambat ke
kalangan sosialita, dan terekspose keluar negeri hingga Indonesia pun termasuk
negara pemakai celana jeans terbanyak di dunia.
Musik, pada masa sekarang ini anak
muda lebih banyak menyukai musik – musik barat dan korea, playlist musik mereka
dipenuhi oleh musik – musik luar bahkan mereka tidak memiliki lagu Indonesia di
ponselnya. Anak muda Indonesia juga kini banyak yang tidak mengenal dan
mengetahui perkembangan musik Indonesia. Ajang – ajang perlombaan menyanyi pun
kini pesertanya lebih banyak menyanyikan lagu - lagu dari luar negeri. Semua
itu berdampak pada musik Indonesia yang tidak dikenal oleh bangsanya, “miris”
itulah yang terjadi pada perkembangan musik Indonesia yang juga mengalami
penurunan kualitas yang disebabkan oleh kuatnya pengaruh musik luar negeri di
Indonesia.
Selain itu, kreatifitas bangsa
Indonesia pun menurun dan mengacu pada budaya – budaya barat. Arsitektur rumah
yang dulunya tradisional, unik, dan berestetika tinggi pun sudah jarang
ditemukan di Indonesia. Lebih banyak bangunan – bangunan modern dan minamalis
yang desainnya hampir serupa. Masih banyak pengaruh budaya luar negeri yang
terjadi di Indonesia selain yang diuraikan diatas. Maka dari itu, mari kita
lestarikan budaya Indonesia, bangga akan budaya negeri sendiri, dan tunjukkan
kepada dunia bahwa Indonesia memiliki keragaman budaya yang beragam yang patut
dibanggakan.
Siti Salma Athiyyah X-6
A letter from ELF, to Leeteuk @special1004


Tears, I cried when i red the letter from us, from ELF to The Leader of Super Junior.
"Dear Leeteuk, Finally, the time has come. There’s nothing I love more than remembering every step we took together. There’s nothing that would make me cry more than all the storms that happened. There’s nothing more that could make me smile in my darkest day if it’s not your honey smile. It has been closing to 7 years you have stayed with us, angel Jung Soo. You stayed up all night to practice and do your best just for us, for ELF. Just to make us smile. You erased your sweat and put a smile on the camera for us, for ELF. You injured yourself just to do the best performance, and again, for us, ELF. But what have we gave you? Nothing… What can we give you? Love and support; and that is nothing much. We’re sorry for the hard time we had given you. And sorry for tears of sadness and thank you for trying your best effort just to make us smile. But you, you never realize it is more than that. Our love, is eternal. The blue blood that runs inside our body iseternal. There’s no one who can stop us because we’re ELF. Even by just saying it, I’m proud. Thank you for making us proud of you. These 7 years, we live and lear from you.Without yourself knew, you give a lot of impact on our life. We learnt so much and we still keep learning, from you. So, 2 years isn’tlong isn’t it? Compared to the 7 years of love, it is nothing. Even in the army, I hope you will always remember the sapphire blue color and come back, loving us more and more. Because we will love you more and more each passing day, no matter where you are. There are times when we cry, but behind all the tears, there is a genuine smile we put as our love, as the symbol. Your smile, your tears, your sweat, your effort, we will always remember hat. Do your best in he army. We will always support you. Like you said, there is no end. It’s alwaysan AND. No goodbye, Leeteuk oppa. There’s no saying goodbye. We’re gonna say, “See you soon.”
Ever Lasting Friends (E.L.F) September 1, 2012
Bertemu Raditya Dika


Malem
itu gue mimpi, mimpi ketemu penulis terkenal idola gue. Gue mimpi ketemu
Raditya Dika di Ciamis , tepatnya di ANGKOT CIAMIS. Jadi gimana bisa gue ketemu
bang Dika di Ciamis bahkan di dalam angkot? Ya gue juga nggak tau dan nggak
ngerti sama mimpi gue yang aneh itu. Jadi nih ya, suatu hari di bulan puasa,
gue lagi jalan jalan sama nyokap sore hari . Gue nggak ngerti kenapa dan gimana
nyokap gue tiba – tiba ngilang dan sudah tak berperan lagi di mimpi gue. Lalu
gue berniat pulang kerumah naik “Angkot 09” yang nggak tau kenapa bentuk
mobilnya jadi aneh, jadi lebih mirip travel cipaganti daripada angkot. Gue
nyari tempat duduk yang kosong dan paling nyaman , setelah gue duduk di kursi
belakang, gue menyadari orang sebelah gue itu Raditya Dika. Gue histeris dan
nanya “Kakak Raditya Dika kan?” dia pun menjawab “I..I..Iya” Karena mungkin ini
mimpi , gue tiba tiba langsung akrab sama bang Dika dengan nanya – nanya banyak
hal dan ngobrol – ngobrol sama dia. “Kakak mau kemana? Ada acara apa di Ciamis?”
tanya gue, “Ini sal, kakak cuma lagi jalan- jalan, kakak disini Cuma ngisi
waktu libur kakak 2 hari” . “sal? Kakak tau nama saya dari mana?” tanya gue
heran, “dari twitter” . emang dasar mimpi ya ngaconya nggak ketulungan -.-
Setelah itu gue berniat minta tanda tangan ke dia, tapi gue sama sekali nggak
bawa spidol,pensil, atau pulpen. “Yahh nggak bawa spidol” gue tiba – tiba refleks
ngomong gitu. Mungkin Bang Dika tau maksud gue pengen minta tanda tangan, “Kita
ke toko buku yuk sekalian kamu beli spidol kan?” serius? Hah ini serius? Oke
ini Cuma mimpi. “Serius kak?” tanya gue, “Iya serius sekalian
temenin kakak jalan – jalan nggak tau daerah Ciamis kan” ujar bang Dika. Gue
pun jalan jalan bersama penulis yang gue kagumin ini, salah satu penulis
terkenal di Indonesia DI DALAM MIMPI :)
Buka puasa bersama AnaRQieeZ itu.....


Duit gue :( yah setidaknya
menggunakan uang jajan selama 1 minggu lebih untuk yang namanya bukber, Bukber
di Cikoneng pas temen gue ulang taun, bukber bersama team dan anggota
Jurnalis, Kelas, Teater, MSD, Bukber satu angkatan Alumni SMPN 2 Ciamis 2012,
dan hari ini tanggal 13 Agustus 2012 ini mungkin hari terakhir gue ikutan
BUKBER sama temen – temen di bulan puasa tahun ini, temen- temen gue yang nggak
bakal bisa gue lupain, dan nggak bakal ada gantinya. Kami yang dengan bangganya
menamakan diri “Anak keren Kreatif dan Narsis” sehingga kami singkat dengan
“AnaRQieeZ” ini sebenernya udah berkoloni pas kita masih kelas 1 SMP tapi
diresmikan kelas 2 SMP , hahaha ini gue ngaco kayaknya.
Bulan Puasa tahun lalu AnaRQieeZ ini
ngadain Buka Puasa Bersama, dan hari ini juga kita buka puasa bareng, gue harap
sih ini bakal jadi agenda rutin tiap tahunnya. “BUKBER AnaRQieeZ” tahun ini
yang bakal gue ceritain ke lo semua siapa pun, apapun , dimanapun yang buka
blog gue, mau yang gue paksa buka atau yang nggak sengaja mencet link blog gue
di twitter atau facebook.
Hemmm.. Jadi gini nihh, setelah gue
“tagak jengkel” akibat buka puasa bareng alumni SMP gue kemaren, gue masih
punya agenda BUKBER yang mungkin ini bukber yang paling gue tunggu – tunggu.
Yaap, Bukber bareng AnaRQieeZ ini udah direncanain dari jauh jauh hari dengan
beberapa perubahan waktu dan tempat. “Tanggal 13 Agustus 2012” yang akhirnya
kita semua setujuin. Sumpah ya gue tuh pengen banget bukber sama AnaRQieeZ ini,
orang orang gokil, gila, cemong, keren, aneh semuanya ada kumpul jadi satu.
Gue bela – belain ikut bukber setelah
kejadian Bukber Alumni kemaren yang keabsurdannya gak bakalan gue ceritain demi
sesuatu. “Nanti yang mau ikutan bukber AnaRQieeZ kumpul di alun – alun jam 4
sore” isi sebuah sms dari temen gue lumayan pagi. Gue bareng temen gue dateng
agak telat kesana. Gue pikir “AnaRQieeZ” itu 30 orang lebih, JREEENGG! Apa yang
gue liat ini? 2 orang anggota ter... terr.. ter itulah pokonya mereka duduk
yang ternyata tujuan duduknya itu nungguin kita. “ini mana kok Cuma
berdua? Yang lainnya kemana?” tanya gue kalo nggak salah, “si A nggak bisa, B
nggak bisa, si C males, D pulang kampung, E jagain mamihnya takut jantungnnya
kumat” mereka menjelaskan yang sebenernya agak nggak jelas. Kyaaa >.< ini
apaan? Bukber AnaRQieeZ kah? Oke kita duduk di deket pohon yang ada hileudnya
berharap ada lagi yang dateng. “Tringgg!” si Profesor berkacamata dari SMA
Pribadi Bandung pun hadir dan berada ditengah tengah kami, dan “Brug!” anak
smansa bersuara seksi bertubuh tinggi ber sweater putih turun dari langit, dan
tak ada lagi yang hadir setelahnya. Sebenernya gue kecewa banget sama AnaRQieeZ
yang nggak dateng, tapi fine ini juga kita AnaRQieeZ kok, kita sembilan orang
gini layaknya wali songo cilepeung pun masih bisa makan tanpa yang lainnya .
(The Amazing Nine)
*Di dalem foto itu nggak ada satupun yang
terlihat unyu -___-
Awalnya gue pikir apa yang bakal kita
lakukan dengan jumlah orang yang kurang dari sepuluh ini? Mungkin dengan
satu orang lagi kita bisa mendirikan sekolah di Belitung “terus kita habis
makan mau ngapain? Pulang gitu aja kah?” tanya gue. Hening.. hening.. hening..
dan kemudian terdengar suara merdu yang gue tunggu – tunggu “ulah atuh” ujar
seseorang, hahaha. *hahaha? Lucu gitu? Garing loh salmaaa..
Setelah makan, dan solat , biasalah kami
manusia - manusia yang diciptakan lengkap dengan kenarsisan ini berfoto ria .
Inilah salah satu sampel kernasisan spesies kami.
Oke after that, *apasihhhh gue so
nginggris* kita beli kembang api, kita menin, kita fotoin, selesai. Sebenernya
pas kita maen maen kembang api itu ada sekomplotan Gengster garang yang
gangguin kita mulu,
Kita ditantangin Maen Bola loh sama
mereka, oke yah kita pasti jabanin lah gengster ini punya kelemahan yang
gue tau, mereka takut banget sama blitz dari kamera gue. Hahahaha otomatis gue
jepretin tuh muka – muka mereka pas maen bola, aih kasian juga mereka
sebenernya sampe sampe jatuh mulu tak kuasa menahan sensasi blitz kamera gue
*semoga kalian selamat sampai rumah gengss :* . Tapi akhirnya
seusai pertandingan pun kami bersatu membentuk koloni baru, guesih nggak ikutan
ya bersatu bersama mereka, biarkan foto ini menjadi kenangan terindah bersama
gengster tergarang se alun – alun .
Dan... hemm dan nggak ada lagi yang mau
gue ceritain, kita pulang kerumah masing masing dengan selamat :) (?) over all,
gue seneng banget malem itu walaupun dengan jumlah kita yang nggak lengkap :)
Berbagi Dengan Hati Bersama Es Bagoy


Sebenernya gue belum
sempet nulis lagi buat gue posting di blog. Tapi gue punya artikel yang waktu
itu gue buat pas dikasih tugas di jurnalis SMAN 2 CIAMIS yang pengen gue
posting, hehehe langsung aja ini dia artikelnya.
Sabtu (28/7)
Team Jurnalis SMAN 2 Ciamis mengadakan observasi dan wawancara terhadap suasana
ramadhan sore hari di alun – alun Ciamis.
Seperti biasa, di bulan suci Ramadhan ini alun –
alun ciamis di sore hari selalu dipenuhi oleh pengunjung. Tetapi ada hal yang
terasa “baru” di alun – alun Ciamis ini., terdapat stand sekumpulan remaja
Ciamis yang menjual minuman untuk ta’jil berbuka puasa yang sangat diminati di
sini terutama dikalangan remaja.
Tulisan “Sop
Buah_Kece & Es Bagoy’09” terpangpang kece di depan stand yang kece ini. “Kami
merupakan Panitia Bakti Sosial dari alumni SMPN 1 CIAMIS, kami sedang dalam
masa transisi SMA ke kuliah, keuntungan dari berjualan es ini akan kami
sumbangkan kepada Panti Asuhan yang ada di Ciamis. Selain kegiatan ini mulia,
kegiatan ini juga sangat menyenangkan untuk mengisi kegiatan di masa transisi
kami.” ujar Rianti salah satu anggota dari kepanitiaan bakti sosial alumni SMPN
1 CIAMIS.
Minuman untuk
ta’jil ini bukan sekedar sop buah dan es biasa, selain rasanya yang nikmat
dengan beberapa potongan buah naga, apel, dan buah lainnya yang menyegarkan, dengan
membeli sop dan es buah seharga Rp.6000 ini kita bisa sekaligus beramal . Check
this out guys ^^ !
New Blog's reason


Jujur, nulis judulnya pun gue udah ngerasa judul entri gue nggak
menarik dan nggak fungsional banget. Tapi gue cuma pengen nyeritain apa alasan
blog baru ini gue bikin , dan kenapa blog baru gue kayak gini.
First, gue sebenernya udah suka blogging sejak SMP kelas 8 (kalo gak
salah), dibikin karena tugas sekolah sebenernya. blog ini merupakan blog
ke-4 gue. Blog petama gue yang super acak – acakan itu udah gue tinggalin, blog
kedua gue nggak bisa dibuka, dan blog ketiga gue selain isi tulisannya yang
acak – acakan dengan banyak widget gara – gara gue ngutamain ngurus desainnya,
blog gue yang ketiga itu juga bermasalah gara – gara sering gonta – ganti
template yang gue males benerinnya.
Gue udah nggak pernah lagi yang namanya blogging sejak blog yang ke tiga
gue itu bikin idung gue cenat cenut makin pesek dan lumayan lama hal itu gue
rasain -_- . Blog ini gue bikin karena gue terinspirasi dari temen gue yang
suka banget nulis di blog. Gue juga sebenernya seneng nulis walaupun bukan di
Blog, ada yang bilang tulisan gue romantis nggak tau dari mananya tulisan gue ini
bisa dibilang “romantis”. Dan malem ini gue mutusin buat blogging lagi,
blogging yang lebih beneran blogging. Ya, sebelumnya hampir semua isi blog gue
itu hasil copy-paste dari page atau blog orang lain dengan selalu mencantumkan
source tulisan yang gue posting. Oke sekarang gue insyaf, gue sadar kalo
blogging gue kayak gitu, blog gue nggak bakalan ada artinya sedikitpun di mata
orang *ngomong apasih gue*.
Next, “Rendos Blog” Judul blog yang nggak gue pikir dulu saat gue nulis
judul blog ini, gue mikirin maksud dari judul blog gue setelah blog baru gue
yang ke 4 ini jadi. Mungkin untuk sebagian orang kata rendos ini masih asing
dan mungkin bakal banyak yang mikir rendos itu kayak ngerendos bumbu gitu atau
apalah itu istilahnya. Sebenarnya rendos itu nama makanan khas Cikoneng (daerah
Ciamis,Jawa Barat). Gue sendiri bukan orang yang berasal dari Cikoneng, tapi
setidaknya gue pernah nyobain “rendos” waktu gue buka puasa bersama di rumah
salah satu temen gue yang paling cemong . Back to the reason, gue namain blog
ini rendos karena rendos itu makanan yang hampir mirip gado – gado yang isinya
campuran dari beberapa macam sayuran, mie, keripik, dan lain – lain (gue nggak
inget :D) . “Lho kenapa emang kalo mirip sama gado – gado dan terbuat dari
beberapa campuran makanan?” pertanyaan temen gue yang mungkin lo juga bakal
nanya kayak gitu. Ya sesuai struktur dan komposisinya yang campur campur gitu,
blog gue juga bakal berisi tulisan tulisan campuran yang kadang penting, nggak
jelas, nggak nyambung, menarik, dan ocehan ocehan gue lainnya yang aneh. Gitu
doang sih alesannya gue kasih judul blog gue “Rendos Blog”. Hahahahaha gue
emang sering nggak nyambung :)
Terakhir, gue mutusin buat blog ini pake kata ganti orang dengan bahasa
yang lebih lumrah, dan komunikatif. Gue emang nggak begitu ngerti soal yang
begituan, yang penting gue enak nulisnya.
Langganan:
Postingan (Atom)